Berita  

Terkuak Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dalam Kasus Polisi Tembak Polisi: Machfudz MD Menyebut Dalang ke Tiga

Terkuak Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Terkuak Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Tutwuri.id – Hingga sampai saat ini, polisi masih terus mengusut penyebab tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat. Dan sejauh ini, sudah ada tiga orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD. Dia menekankan pengusutan kasus  ini agar dikembangkan lebih luas.

Sebelumnya, polri telah mengumumkan dua orang tersangka terkait tewasnya Brigadir Yoshua. Mereka adaah ajudan Ferdy Sambo yaitu Bharada Eliezer dan ajudan istri Ferdy Sambo yaitu Brigadir Ricky.

Baca juga: Heboh! Bharada E Membuat Pengakuan Bukan Dirinya Penembak Brigardir J, Begini Kata Ahli Hukum Tata Negara

Lalu terbaru, Machfud MD juga menyebut sopir istri Ferdy Sambo yang berinisial K ditetapkan sebagai tersangka.

Bharada E dikenakan Pasal 380 KUHP juncto Pasal 55 dan 56. Sedangkan K belum diketahui lebih lanjut pasal yang disangkakan.

Bharada E dan Brigadir Riki ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan oleh pihak keluarga Brigadir Yoshua yakni terkait dugaan pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP juncto 338 juncto 351 ayat 3 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Machfud MD mengatakan penanganan Brigadir J sudah cepat di tengah lingkungan yang dipenuhi code of silence.

Machfud MD juga mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah benar.

“Lalu sekarang sudah tersangka kemudian pejabat tingginya sudah bedol deso, saya kira yang dilakukan Kapolri itu tahapan-tahapannya dan kecepatannya cukup lumayan, tidak jelek banget,” ujar Machfud.

Baca juga: Perkembangan Kasus Penembakan Brigadir J, Bharada E Jadi Tersangka dan Barang Bukti Ada yang Dihilangkan

Selain itu, Machfud juga berbicara mengenai tantangan psikologis  dalam penanganan kasus Brigadir J, ia menyebutkan sudah adanya titik terang.

“Karena kasus ini kan begitu ada code of silencenya, psychological barriernya yang terbagi dua itu hierarkis dan politis. Jadi, menurut saya tracknya sudah tepat sudah mulai terang, mari kita dukung sama-sama, karena menurut saya sesuatu menjadi terang kalau medianya tetap mengawal. Kemudian NGO nya tetap mengawal, lalu pemerintah dapat feedbacknya yang bagus dan itu sekarang terjadi,” beber Machfud.

Tinggalkan Balasan