Tutwuri.id – Sabtu 3 Juli 2021 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mulai melaksanakan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dengan konsep ramah lingkungan.
Pembangunan rumah sakit di Jl Adisucipto Solo tersebut secara serimonial dilakukan dengan ditandai peletakan batu pertama dengan pengeboran tanah oleh Rektor UMS Sofyan Anif.
Ditemui awak media, Muhammad Siam Priyono Nugroho selaku Koordinator tim perencana, tim teknis lelang dan tim pengawas proyek menjelaskan bahwa RS UMS akan berfokus pada pendidikan dan pengembangan riset medis.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Makin Tinggi, Universitas Brawijaya Wajibkan Kuliah Daring Semester Depan
“UMS harus punya rumah sakit sendiri yang nantinya lebih banyak fokus di pendidikan dan pengembangan riset,” ucap Priyono ditemui awak media.
Selain untuk tujuan pendidikan, pembangunan RS tersebut juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan wajib dalam undang-undang dimana setiap fakultas Kedokteran memiliki rumah sakit pendidikan.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa RS UMS akan dibangun dan direncanakan akan rampung dalam bulan Juli tahun depan.
Rumah Sakit UMS rencananya akan dibangun di tahan seluas 5.000 meter persegi dengan dua blog, yakni Blog A dan Blog B.
Proyek yang menelan anggaran Rp 130 miliar ini akan mengusung konsep Green Building dengan menggunakan penerangan hemat energi serta kaca berkualitas yang mampu menolak panas.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2021 Mulai Dibuka, Langsung Daftar ke puslapdik.kemdikbud.go.id
Hal ini selain membuat rumah sakit UMS lebih ramah lingkungan juga diharapkan mampu menekan biaya operasional saat mulai beroprasi.
“Kami harapkan biaya operasional lebih efisien. Jadi memang di awal agak mahal tapi nanti operational cost-nya akan lebih murah ke depan,” tegasnya.
Sesuai dengan rencananya layaknya rumah sakit pada umumnya, RS UMS juga akan membuka beberapa poli pelayanan mulai dai Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, ICCU, NICU dan PICU, serta diagnostic care seperti radiologi, laboratorium, dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, dari penjelasan Muhamad Da’i Wakil Rektor II UMS menjelaskan bahwa RS UMS sudah direncanakan sejak 6 tahun lalu.
Baca Juga: 7 Provinsi Darurat PPKM, Kemendikbud: Sekolah Wajib Siapkan Opsi PTM Terbatas dan PJJ Daring
Ia juga berharap dengan adanya rumah sakit pendidikan mampu menjadi sarana mahasiswa dalam mengembangkan ilmu kedokteran sebelum terjun langsung ke masyarakat.
“Pembangunan RS UMS juga menjadi salah satu sarana mewujudkan visi UMS sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kedokteran,” tutup Muhammad Da’i.