Bagaimana Menurut Penelitian tentang Meteorit Planet Mars

Ilustrasi
Ilustrasi

Sebagian besar penelitian sebelumnya tentang zirkon di Black Beauty berfokus pada penanggalan radioaktif pembentukan kristal. Ini hanya pekerjaan kedua yang menggunakan jenis mikroskop elektron tertentu untuk fokus pada tanda-tanda kejutan, kata Cavosie, menyusul studi tahun 2019 oleh kelompok peneliti yang berbeda.

Menurut pengukuran radioaktif tersebut, zirkon di Black Beauty mengkristal sekitar 4,45 miliar tahun yang lalu, “berarti ini adalah salah satu zirkon tertua yang diketahui dari Mars,” katanya.

Kelompok tersebut menafsirkan keterkejutan yang berarti bahwa Mars masih dibombardir dengan sejumlah besar batuan luar angkasa saat ini, menjadikannya waktu yang tidak mungkin bagi kehidupan untuk berevolusi.

Treiman mengatakan artikel itu menarik dan semacam bantahan terhadap studi 2019, yang menggunakan bukti serupa untuk sampai pada kesimpulan yang sangat berbeda. Studi 2019 memeriksa 121 butir zirkon serupa dan menemukan bahwa hanya segelintir yang menunjukkan tanda-tanda syok.

Karena butiran yang terguncang berada dalam minoritas yang sangat kecil, penulis menganggap ini sebagai bukti bahwa pemboman meteor di seluruh planet telah berhenti pada saat batu terbentuk 4,45 miliar tahun yang lalu.

Baca Juga:Cari Tau! Proses Terjadinya Hujan Berdasarkan Ilmu Alam

Sebaliknya, studi baru menemukan hanya satu butir dari 66 dengan tanda-tanda kejutan, mengarahkan penulis penelitian ke kesimpulan yang berlawanan: Bahwa karena ada bukti kejutan, kemungkinan ada dampak aktif yang masih meledakkan Mars pada saat itu.

Kedua sumber bukti tersebut berasal dari sampel batuan yang sama yang bisa saja terguncang oleh dampak lokal, kata Treiman, jadi dia berhati-hati dalam menggeneralisasi efek ini ke seluruh sejarah Mars. “Itu semua tergantung pada bagaimana mereka menafsirkan proporsi kecil itu,” katanya.

Perdebatan ini memang memiliki implikasi untuk kelayakhunian Mars, kata Treiman, tetapi juga terlibat dalam perdebatan yang lebih besar tentang apa yang disebut Pengeboman Berat Akhir – keberadaannya telah menjadi kontroversi sejak studi bulan awal.

Ini adalah gagasan bahwa setelah pembentukan tata surya yang kacau, tepat ketika keadaan mulai tenang, ada periode kedua tabrakan besar yang meledakkan Bumi, bulan, Mars, dan benda-benda lain dengan meteor dan asteroid. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini harus menunggu.

Tapi, kata Cavosie, ini memberikan jendela ke dalam sejarah Mars dan “banyak pertanyaan baru untuk diikuti ke depan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *