Tutwuri.id – Setelah sebelumnya ditemukan fosil rahang anjing, dipercaya hewan bersahabat ini sudah hidup berdampingan dengan manusia Amerika Tengah sejak 12.000 tahun yang lalu.
Dari hasil observasi yang dilakukan tim peneliti, kuat dugaan bahwa anjing pada masa ini sudah hidup berdampingan dengan hewan raksasa pada masa tersebut.
Sebelumnya, rahang tersebut sempat diduga merupakan sisa dari Coyote namun setelah dilakukan analisis dan perbandingan ditemukan fakta bahwa rahang tersebut milik dari seekor anjing.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Koin Dirham Perak Berumur Ratusan Tahun dari Dinasti Abbasiyah
Seperti dilansir dari Science Alert, dari hasil penggalian di Costa Rika yang mulai dilakukan pada tahun 1990-an tersebut turut ditemukan berbagai sisa dari makhluk hidup pada masa tersebut.
Berdasarkan publikasi yang diterbitkan, diketahui bahwa di daerah tersebut ditemukan sisa-sisa kuda raksasa, glyptodon (armadillo besar), mastodon (leluhur gajah modern), serta sepotong rahang yang diyakini milik anjing dari 12.000 tahun yang lalu.
Pada awalnya para peneliti dibuat kebingungan lantaran dugaan awal yang menyebut bahwa rahang tersebut adalah milik coyote (sejenis serigala).
Namun, setelah melakukan pembandingan dengan beberapa sampel jenis anjing dan serigala moderen. Diyakini bahwa rahang tersebut lebih mendekati anjing.
“Jadi kami mencari, memindainya dan menunjukkan bahwa itu adalah anjing yang hidup dengan manusia 12.000 tahun yang lalu di Kosta Rika,” terang Guillermo Vargas salah satu peneliti yang tergabung dalam studi ini.