Kurator Museum Temukan Gambar Hantu dalam Tablet Babilonia Kuno dari 3.500 Tahun yang Lalu

Misteri ritual pengusiran setan pada masa Babilonia Kuno
Misteri ritual pengusiran setan pada masa Babilonia Kuno

Tutwuri.id – Pada saat memeriksa sebuah tablet batu yang berasal dari zaman Babilonia Kuno 3.500 tahun, seorang kurator museum menemukan “gambar hantu” yang bercerita terkait metode pengusiran roh jahat.

Dari tablet tersebut terungkap sosok hantu laki-laki jahat dengan janggut yang berekspresi marah saat tengah diseret ke dunia bawah oleh seorang wanita.

Dalam gambar tersebut, tampak roh tersebut ditarik menggunakan tali. Lebih lanjut disamping sketsa tersebut juga terdapat metode pengusiran roh jahat dengan cara memberikan pasangan kekasih.

Baca Juga: Kenapa di Indonesia Belum Pernah Ada Penemuan Kerangka atau Fosil Dinosaurus?

Irving Finkel selaku kurator senior di departemen Timur Tengah British Museum di London menemukan gambar tersebut saat tengah melakukan pemerioksaan hubungan tablet tersebut dengan mitologi setan atau hantu pada era Babilonia kuno.

Finkel berpendapat bahwa gambaran metode tersebut diyakini untuk ritual pengusiran hantu dirumah sehingga tidak mengganggu keluarga nantinya.

“Saya pikir, ritual ini diberlakukan dalam kasus (hantu) di rumah, mungkin hantu keluarga yang benar-benar melampaui batas, dan banyak orang takut dan tidak ingin itu berlanjut lagi,” ucap Finkel.

Dikutip dari laman British Museum di London, tablet yang diduga berasal dari 3.500 tahun yang lalu ini ditemukan pada abad ke-19 bersama ribuat tablet lainya di Bebal, reruntuhan kota kuno yang berjarak sekitar 100 Km dari pisat kota Baghdad di Irak.

Dari serangkaian tablet yang ditemukan turut menceritakan bagaimana kehidupan warga Babel pada zaman tersebut.

Fiknel sempat menjelaskan bahwa ia sudah mengetahui tablet  tersebut akan menceritakan ritual mistis yang kemudian ia tuangkan dalam buku terbarunya dengan judul “the First Ghost”.

Dalam tablet tersebut merinci kejadian dan ritual yang dilakukan untuk mengusir setan dalam bentuk visual yang dipahat dalam sebuah batu.

“Itu sangat menarik, gambar berfungsi sebagai bantuan visual untuk ritual yang dilakukan pengusir setan,” ujar Finkel.

Baca Juga: Seorang Penyelam Temukan Pedang Peninggalan Tentara Salib Berusia 900 Tahun di Laut Mediterania

Dalam tablet tersebut dijelaskan metode pengusiran setan dengan cara membuat patung-patung pria dan wanita serta memberikan barang-barang sebagai bekal menuju kehidupan setelah kematian.

Selanjutnya, patung-patung dan barang ritual yang diminta dikubur saat matahari terbit dengan dibacakan mantra oleh “dukun”.

Cerita terkait metode pengusiran setan dan tablet tersebut ia tuangkan dalam bukunya. Ia berharap dengan buku tersebut mampu memberikan wawasan bagi pembaca terkait kehidupan pada era tersebut.

Tinggalkan Balasan