Tutwuri.id – Puisi Lereng Merapi karya Sitor Situmorang berisi kisah dimana ia harus berpisah dengan tempat yang ia sayangi.
Puisi ini membicarakan kerinduhan dan perasaan berat saat harus berpisah dari tempat tersebut. Lebih lanjut ia menggambarkan kehampaan setelah ia pergi dari sana.
Baca Juga: Puisi Biarin! – Yudhistira A.N.M. Massardi
Lereng Merapi Karya Sitor Situmorang
Kutahu sudah, sebelum pergi dari sini
Aku akan rindu balik pada semua ini
Sunyi yang kutakuti sekarang
Rona lereng gunung menguap
Pada cerita cemara berdesir
Sedu cinta penyair
Rindu pada elusan mimpi
Pencipta candi Prambanan
Mengalun kemari dari dataran ….
Dan sekarang aku mengerti
Juga di sunyi gunung
Jauh dari ombak menggulung
Dalam hati manusia sendiri
Ombak lautan rindu
Semakin nyaring menderu ….
Baca Juga: Puisi Buat Saudara Kandung – Karya Hartojo Andangdjaja
Profil Sitor Situmorang
- Nama Lengkap: Raja Usu Sitor Situmorang
- Tempat Lahir: Harian Boho, Samosir, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli
- Kelahiran: 2 Oktober 1924
- Wafat: 20 Desember 2014
Karya:
Puisi
- Surat Kertas Hijau (1954)
- Dalam Sajak (1955)
- Wajah Tak Bernama (1956)
- Zaman Baru (1962)
- Dinding Waktu (1976)
- Peta Perjalanan (1977)
- Angin Danau (1982)
- Bunga di Atas Batu (1989)
- Bloem of Een Rots (1990)
- Rindu Kelana (1994)
Cerpen
- Pertempuran dan Salju di Paris (1956)
- Pangeran (1963)
- Danau Toba (1981)
Karya Lain
- Rapar Anak Jalang (1955)
- Sastra Revolusioner, kumpulan esai (1965)
- Sitor Situmorang Sastrawan 45, Penyair Danau Toba, otobiografi (1981)
- Toba na Sae, sejarah lokal (1993)
- Guru Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom, sejarah lokal (1993)
Raja Usu Sitor Situmorang atau yang sering disapa dengan nama Sitor Situmorang adalah sastrawan Indonesia dengan nama Batak bermarga Situmorang.
Selain dikenal sebagai sastrawan, Sitor juga aktif bekerja sebagai wartawan dan penulis cerita, esai, naskah drama hingga menjadi penerjemah karya sastra dari luar negeri.