Tutwuri.id – Para arkeolog Inggris berhasil menggali dan mengumpulkan 200 kerangka manusia yang diyakini berasal dari abad keenam.
Para pakar menduga bahwa kerangka tersebut sudah terkubur lebih dari 1.000 tahun dan mulai dapat terlihat akibat adanya erosi tanah disekitar tempat.
Penemuan kerangka yang beradai di sekitar pantai Wales Inggris ini diyakini sebagai komunitas awal berkembangnya Kristen di Inggris.
Baca Juga: Space Perspective Jual Tiket Wisata ke Tepi Luar Angkasa dengan Ongkos Rp 1,8 Miliar Per Orang
Para tim yang terdiri dari Dyfed Archaeological Trust dan Sheffield University harus berusaha dengan ekstra lantaran bertarung dengan waktu dan memastikan tanah tidak terkikis dan tersapu laut.
DIkutip dari laman Sindonews.com Jenna Smith salah satu Arkelolog yang tergabung dalam penggalian merasa bersyukur bahwa kerangka dalam kondisi yang baik.
“Dengan jangka waktu yang lama, kami menduga kerangka itu akan hancurkan, tetapi kami beruntung bahwa itu sangat baik,” ucapnya.
Baca Juga: Area Lapisan Es di Kutub Utara Makin Mencair, Ilmuwan Menduga Dampak Perubahan Iklim
Penggalian secara besar dimulai paska ditemukan sejumlah kerangka yang terkubur dari abad keenam tersebut.
Salah seorang pakar arkeologi dari Universitas Sheffield juga menambahkan bahwa penemuan kerangka manusia tersebut terdiri dari pria dan wanita dengan beragam rentang usia.
