Tutwuri.id – Setelah ramai rencana eksplorasi planet Mars oleh Nasa hingga SpaceX, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) justru berenca melakukan misi luar angkasa ke planet Venus.
Hal ini diketahui dari unggahan Tweeter Al-arabiyah selasa, 5 Oktober 2021 yang menyebut bahwa misi ini bertujuan untuk menjelajahi Venus serta sabuk asteroid di tata surya.
Mohammed bin Rashid selaku Perdana Menteri UEA menyebut misi kali ini juga merupakan kali pertama misi luar angkasa Arab dalam pendaratan ke asteroid.
Baca Juga: Futuristik, Intip 4 Desain Kecanggihan Kapal Perang Masa Depan Inggris
Sebelumnya, negara Arab melalui wahana antariksa Hope pada Februari 2021 lalu telah berhasil memasuki orbit planet Mars.
Hope memiliki tujuan untuk mengumpulkan data terkait atmisfir dengan menggunakan kamera inframerah dan cahaya yang sudah tertanam dalam modul.
Jika melihat dari jarak tempuhnya, Venus merupakan planet yang paling dekat dengan bumi. Planet ini memiliki jarak sekitar 128 juta kilometer.
Dibandingkan dengan Mars, planet venus hanya memiliki sekitar setengahnya saja. Dari hasil penelitian, jarak planet Mars sekitar 395 juta kilometer.
Misi pertama ke Planet Venus dilakukan sejak tahun 1962 dimana dilakukan oleh pesawat luar angkasa Mariner 2 NASA.
Baca Juga: Teleksop Radio Australia Deteksi Sinyal Dekat Galaksi Bima Sakti, Bukti Alien Nyata?
Selain NASA, Soviet juga pernah melakukan pendaratan di permukaan Venus dan akhirnya tak bisa bertahan lantaran tekanan udara yang kuat.
Dari hasil eksplorasi tersebut diyakini Venus selain memiliki tekanan udara yang kuat juga memiliki suhu panas yang ekstrim hingga 475 celcius.
