Tutwuri.id – Dinosaurus dengan nama Supersaurus merupakan binatang purba yang diklaim sebagai makhluk terpanjang di Dunia.
Habitat dari makhluk terpanjang ini tersebar di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan hidup pada ratusan juta tahun yang lalu.
Dari penelitian yang dilakukan berdasarkan temuan fosil hewan purba ini, disebutkan Supersaurus memiliki rentang tubuh antara 39 hingga 42 meter.
Baca Juga: Kenapa di Indonesia Belum Pernah Ada Penemuan Kerangka atau Fosil Dinosaurus?
Dengan panjang tersebut, jika diambil persamaanya, Supersaurus memiliki panjang setara dengan bangunan setinggi 13 lantai yang diletakkan secara horizontal.
Dilansir dari presentasi para peneliti dalam ajang sains tahunan Society of Vertebrate Paleontology, disebutkan bahwa hewan raksasa ini termasuk jenis Dinosaurus non-predator.
Secara khusus, ilmuwan yang terlibat dalam penelitian fosil ini menyimpulkan bahwa Supersaurus merupakan dinosaurus herbivora atau pemakan tumbuhan.
Diperkirakan hewan purba yang diklaim menjadi dinosaurus terbesar ini hidup pada masa awal Cretaceous hingga 142 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: Lanjutkan Penggalian, Arkelolog Temukan Kuil Matahari Kuno dari Peradaban 4.500 Tahun yang Lalu
Penemuan fosil Supersaurus pertama kali ditemukan saat penggalian di wilayah Colorado, Amerika pada tahun 1973.
Saat ditemukan, fosil dari hewan ini saling bertumpukan sehingga awalnya diduga terdapat 3 ekor dinosaurus yang terkubur pada waktu tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa tumpukan fosil tersebut merupakan kesatuan dari kerangka yang membentuk Supersaurus.