Tutwuri.id – Fenomena cuaca ekstrem yang melanda dunia beberapa tahun terakhir juga berimbas di wilayah Arab Saudi dimana beberapa wilayahnya akan terdampak mencapai suhu dibawah 0 derajat celcius.
Hal inilah yang kemudian berimbas pada beberapa wilayah di Arab menjadi dingin dan membeku pada bulan Desember nanti.
Dikutip dari pernyataan Hussein Al-Qahtani selaku juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi di stasiun televisi Al-Ekhbariya menyebut bahwa indikasi tersebut muncul dari hasil pemantauan.
Baca Juga: Pemerintah Uni Emirat Arab Umumkan Rencana Misi Luar Angkasa ke Planet Venus
Lebih lanjut pihaknya bahkan menyebut bahwa cuaca ekstrem ini berimbas pada musim terdingin yang akan melanda Arab Saudi tersebut.
Dalam penjelasanya, Al-Qahtani juga mengatakan bahwa dalam puncak musim dingin nantinya suhu diprediksi bakal ada di bawah 0 drajat celsius (dibawah titik beku).
Hal ini berbanding terbalik dengan musim panas tahun lalu dimana pusat meteorologi Arab mencatat suhu tertinggi diwilayahnya saat itu mencapai 53 drajat celsius pada beberapa wilayah.
Dari data tersebut pihaknya menyimpulkan bahwa dalam musim dingin tahun ini diperkirakan suhu juga bakal mengalami penurunan yang signifikan.
Dilaporkan pada bulan januari lalu, kondisi cuaca dingin sempat melanda di provinsi Asir silayah Arab dimana mencatat suhu berada di angka -2 derajah celsius hingga mengakibatkan salju turun.
Dari kejadian tersebut, beberapa wilayah gurun bahkan berubah dari tempat yang gersang menjadi padang salju berwarna putih.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrim Landa Laut Pasifik, Ratusan Kerang Ditemukan Terpanggang di Tepi Laut
Selain wilayah Arab, pada wal bulan ini Oman dilanda badai petir akibat adanya Topan Tropis Shaheen yang mengikabitkan hujan lebat di beberapa wilayahnya.