Tutwuri.id – Puisi Penerimaan merupakan karya sastra dari sastrawan berbakat Chairil Anwar yang diterbitkan pada bulan Maret 1943.
Puisi ini memberikan gambaran keteguhan hati dimana menggambarkan sosok Chairil yang tak ingin setengah-setengah dan berharap sebuah kepastian.
Lewat karya ini, Chairil juga menggambarkan dirinya menjadi sosok tegas dan menyukai ketegasan dalam setiap keputusan.
Baca Juga: Puisi Jalan Tuntang – Piek Ardijanto Soeprijadi
Penerimaan Karya Chairil Anwar
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Baca Juga: Puisi Lereng Merapi – Sitor Situmorang
Profil Chairil Anwar
- Nama Lengkap: Chairil Anwar
- Julukan: Si Binatang Jalang (diambil dari karyanya yang berjudul “Aku”)
- Tempat Lahir: Medan
- Kelahiran: 26 Juli 1922
- Wafat: 28 April 1949
Karya:
- Deru Campur Debu (1949)
- Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan yang Putus (1949)
- Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
- Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949, disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
- Derai-derai Cemara (1998)
- Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
- Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck
Chairil Anwar merupakan seorang Penyair dan Redaktur berdarah Indonesia yang masuk pada angkatan 45. Ia berfokus pada aliran sastra Avant-garde dengan karya terkenalnya “Aku”.